fbpixel

Perbedaan 9 jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia

Perbedaan 9 jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia

Perbedaan 9 jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia
Ada 9 jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia.

Pada awal September 2021 lalu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk dua jenis vaksin Covid-19 di Indonesia. 

Baca juga : Alasan di Balik Sering Melonjaknya Infeksi Covid-19 di Dunia (doctortool.id)

Dengan adanya tambahan dua jenis vaksin tersebut, dengan demikian ada 9 jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia. 

Ke-enam vaksin yang lebih dulu digunakan di Indonesia itu yakni Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Novavax.

Vaksin yang disediakan itu merupakan vaksin yang sudah dipastikan keamanan dan efektivitas. Platform yang digunakan berbeda-beda, yakni inactivated virus, berbasis RNA, viral-vector, dan sub-unit protein.

Beragam upaya pengadaan vaksin ini dilakukan melalui perjanjian bilateral dan perjanjian multilateral seperti COVAX Facility bersama GAVI dan WHO, ataupun donasi yang diberikan oleh negara-negara sahabat. 

Masing-masing vaksin Covid-19 memiliki mekanisme untuk pemberiannya masing, baik dari jumlah dosis, interval pemberian, hingga platform vaksin yang berbeda-beda. 

Berikut perbedaan 9 jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia seperti yang dikutip dari indonesiabaik.id:

1. Vaksin Sinovac

Platform: Virus dimatikan
Jumlah dosis: 2 x (0,5 ml/dosis)
Jeda pemberian dosis: 28 hari

2. Vaksin AstraZeneca

Platform: Viral vektor
Jumlah dosis: 2 x (0,5 ml/dosis)
Jeda pemberian dosis: 12 minggu

4. Vaksin Moderna

Platform: mRNA
Jumlah dosis: 2 x (0,5 ml/dosis)
Jeda pemberian dosis: 28 hari

5. Vaksin Pfizer

Platform: Virus dimatikan
Jumlah dosis: 2 x (0,5 ml/dosis)
Jeda pemberian dosis: 21 hari

4. Vaksin Moderna

Platform: mRNA
Jumlah dosis: 2 x (0,5 ml/dosis)
Jeda pemberian dosis: 28 hari

5. Vaksin Pfizer

Platform: RNA-based
Jumlah dosis: 2 x (0,3 ml/dosis)
Jeda pemberian dosis: 21-28 har

6. Vaksin Novavax

Platform: Protein sub-unit
Jumlah dosis: 2 x (0,5 ml/dosis)
Jeda pemberian dosis: 21 hari

7. Vaksin Sputnik-V

Platform: Non-replicating viral vector
Jumlah dosis: 2 x (0,5 ml/dosis)
Jeda pemberian dosis: 3 minggu

8. Vaksin Janssen

Platform: Non-replicating viral vector
Jumlah dosis: Dosis tunggal (0,5 ml/dosis)
Jeda pemberian dosis: –

9. Vaksin Convidencia

Platform: Non-replicating viral vector
Jumlah dosis: Dosis tunggal (0,5 ml/dosis)
Jeda pemberian dosis: –

Sumber : Perbedaan 9 jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia – Page 2 (kontan.co.id)

Share this post


Tim Sales dan Layanan Pelanggan kami siap menjawab semua pertanyaan Anda