fbpixel

Tag - COVID-19

Virus Corona Menyebar di Udara, Partikel Aerosol Covid-19 seperti Asap Rokok

Ilustrasi penyebaran virus corona(Shutterstock) Penulis Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas | Editor Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas KOMPAS.com - Ratusan ilmuwan dari berbagai negara menemukan bukti virus corona menyebar di udara dan mendesak Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) untuk merevisi rekomendasinya. Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (6/7/2020) sebelumnya, WHO telah sejak lama beranggapan bahwa virus SARS-CoV-2, hanya menyebar lewat droplet atau percikan pernapasan yang keluar saat seseorang batuk atau bersin. Baca juga: Spanyol Gelar Studi Herd Immunity Covid-19, Apa Hasilnya? Namun, bukti adanya partikel virus...

Read more...

Kemenkes Tetapkan Batas Tarif Tertinggi Rapid Test Covid-19 Rp 150.000

Warga mengikuti tes cepat (Rapid Test) COVID-19 massal di Lapangan Hoki, Jalan Dharmawangsa, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/6/2020). Badan Intelijen Negara (BIN) telah melakukan tes cepat (Rapid Test) COVID-19 terhadap 34.021 orang serta tes usap (Swab Test) COVID-19 terhadap 4.637 orang di Surabaya sejak Jumat (29/5/2020) sampai Sabtu (20/6/2020) sebagai upaya untuk memutus rantai penularan COVID-19. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/wsj.(ANTARA FOTO/Didik Suhartono) Penulis Sania Mashabi | Editor Diamanty Meiliana JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) menetapkan batas tertinggi pemeriksaan rapid test...

Read more...

Ilmuwan Sebut Covid-19 Menular Lewat Udara, Apa Maksudnya?

Tim medis Puskesmas Kecamatan Tanah Abang mengambil sampel lendir warga saat tes usap di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (16/6/2020). Pemerintah Kota Jakarta Pusat melalui Kecamatan Tanah Abang melakukan rapid dan swab test COVID-19 yang diperuntukkan bagi para pedagang dan warga di sekitar pasar tersebut.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) Editor Lusia Kus Anna KOMPAS.com - Ketika Covid-19 mulai menyebar ke seluruh dunia pada awal tahun ini, organisasi kesehatan utama, termasuk WHO dan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) sepakat menyebut virus ini...

Read more...

‘Antivirus’ Kementan Belum Diuji ke COVID-19

Foto: Istimewa/Dok. Kementan Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) telah meluncurkan sejumlah produk 'antivirus' Corona. Dalam pengembangannya, antivirus berbasis eucalyptus ini telah melewati uji. Pengujian ini dilakukan pada Corona model dan H5N1, belum menggunakan COVID-19.Baca juga: CDC Menambahkan 3 Gejala Baru Covid-19 yang Harus Diwaspadai "Uji lab ini kita gunakan jenis Corona model dan virus influenza H5N1. Kenapa kita nggak menggunakan COVID-19 karena COVID ini kita temukan sulit, kan di sel vero namanya itu sulit nggak stabil kita lihat bahwa beberapa publikasi, literatur zaman SARS...

Read more...

3 Perusahaan di Semarang Jadi Sumber Penularan Covid-19

Ilustrasi pandemi covid-19(SHUTTERSTOCK) Penulis Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief SEMARANG, KOMPAS.com - Penambahan klaster penularan Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, selama diberlakukan PKM jilid 4 pada periode 22 Juni hingga 5 Juli kemarin yakni berasal dari klaster perusahaan. Temuan klaster baru tersebut memicu lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Semarang. Baca juga: Bepergian untuk 14 Hari Tak Perlu Tes Covid-19 Berulang Kali Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan dari hasil penelusuran ada ratusan karyawan dari...

Read more...

Kemenristek Prediksi Vaksin Covid-19 Akan Tersedia pada Pertengahan 2021

Ilustrasi vaksin virus corona, vaksin Covid-19(Shutterstock) Penulis Ihsanuddin | Editor Kristian Erdianto JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi, Ali Ghufron Mukti, memprediksi vaksin lokal virus corona baru akan diproduksi massal dan tersedia bagi masyarakat Indonesia pada pertengahan 2021. "Hasilnya (tersedia) untuk masyarakat kita pada pertengahan 2021," kata Ali Ghufron dalam konferensi pers dari Kantor Presiden, Kamis (2/7/2020), seperti disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden. Baca juga: Misteri Covid-19: Banyak Pasien Positif Tidak Menunjukkan Gejala Menurut Ghufron, vaksin...

Read more...

CDC Menambahkan 3 Gejala Baru Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona(Shutterstock) Editor Bestari Kumala Dewi KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit ( CDC) AS baru-baru ini memperbarui daftar gejala Covid-19 melalui situs web resminya. 3 (tiga) gejala lain telah ditambahkan ke dalam daftar sebagai bagian dari pembaruan. Sebelumnya, CDC (The Centers for Disease Control and Prevention) hanya mencantumkan demam atau kedinginan, batuk, sesak napas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan kehilangan rasa atau bau sebagai gejala resmi infeksi virus corona....

Read more...

Bepergian untuk 14 Hari Tak Perlu Tes Covid-19 Berulang Kali

Kegiatan rapid test graris dari Polres Bandara Soekarno-Hatta di Terminal 2E keberangkatan domestik Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (25/6/2020)(Dok Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta) Penulis Singgih Wiryono | Editor Egidius Patnistik TANGERANG, KOMPAS.com - Orang yang bepergian dari Bandara Soekarno-Hatta atau memasuki bandara itu dalam kurun waktu hingga 14 hari sejak hasil tes swab dengan metode PCR maupun rapid test Covid-19 keluar, tidak perlu melakukan tes berulang. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta Anas Maruf mengatakan hasil tes Covid-19 pertama yang berlaku selama 14...

Read more...

Misteri Covid-19: Banyak Pasien Positif Tidak Menunjukkan Gejala

Ilustrasi virus corona, Covid-19(Shutterstock) Penulis Vina Fadhrotul Mukaromah | Editor Rizal Setyo Nugroho KOMPAS.com - Sudah 6 bulan sejak kasus virus corona pertama kali diidenfitikasi akhir Desember 2019 di Wuhan, China. Hingga kini, pandemi corona telah menyebabkan terjadinya lebih dari 500.000 kasus kematian. Para ilmuwan pun masih terus berusaha melakukan penelitian untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar virus corona yang belum terjawab. Salah satu misteri terbesar yang masih belum dapat dijelaskan dengan sempurna adalah segala hal tentang pasien-pasien tanpa gejala. Orang-orang yang terinfeksi Covid-19 tetapi...

Read more...

Cegah Penularan Covid-19, Wajib Lakukan 6 Hal Ini Saat Makan di Resto

Ilustrasi makan di resto(SHUTTERSTOCK) Editor Bestari Kumala Dewi KOMPAS.com - Beberapa Negara mulai melonggarkan karantina, termasuk beberapa daerah di Indonesia yang mulai menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Namun sebenarnya, kondisi dan jumlah kasus Covid-19 di berbagai negara masih terus mengalami perkembangan setiap harinya. Di Indonesia, kasus baru Covid-19 masih lebih dari seribu. Hingga hari ini, dari data terbaru, jumlah total kasus virus corona di Indonesia mencapai 54.100 kasus. Meski demikian, banyak orang mulai melakukan berbagai aktivitas di luar rumah, termasuk...

Read more...
Tim Sales dan Layanan Pelanggan kami siap menjawab semua pertanyaan Anda