Studi Ungkap Tanda Awal Infeksi COVID-19 pada Lansia, Ini Gejalanya
Jakarta – Studi terbaru menemukan delirium menjadi salah satu gejala awal infeksi virus Corona COVID-19, khususnya pada kelompok lansia. Penyakit delirium adalah gejala mental serius yang membuat penderitanya mengalami kebingungan berat dengan kesadaran yang berkurang.
Baca juga: Studi Ini Buktikan Sel Kekebalan COVID-19 Bisa Bertahan Hingga 6 Bulan
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitat Oberta de Catalunya (UOC) ini menyoroti fakta bahwa, bersamaan dengan hilangnya indera perasa dan penciuman serta sakit kepala yang terjadi sebelum timbulnya gejala batuk dan sesak napas, beberapa pasien juga mengalami delirium.
“Delirium adalah keadaan kebingungan di mana seseorang merasa tidak terhubung dengan kenyataan, seolah sedang bermimpi. Kita perlu waspada, karena seseorang yang menunjukkan tanda-tanda kebingungan mungkin merupakan indikasi infeksi,” jelas peneliti UOC Javier Correa, yang melakukan penelitian ini di Universitas Bordeaux (Prancis), seperti dikutip dari laman Eurekalert.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Immunology and Immunotherapy ini menyoroti kaitan virus Corona COVID-19 dengan otak sebagai sistem saraf pusat. Hasilnya, peneliti menemukan adanya indikasi bahwa virus COVID-19 juga mempengaruhi sistem saraf pusat dan mengakibatkan perubahan neurokognitif seperti sakit kepala dan delirium.
“Penyebabnya mungkin di antara tiga hal. Kurangnya pasokan oksigen pada otak, peradangan jaringan otak akibat badai sitokin, dan fakta bahwa virus memiliki kemampuan untuk mengalir di dalam darah yang bisa menuju otak,” papar Correa. Satu dari tiga faktor tersebut, lanjutnya, berpotensi menyebabkan delirium.
Apa itu penyakit delirium?
Dikutip dari laman Healthline, delirium adalah perubahan mendadak di otak yang memicu kebingungan dan berkurangnya kesadaran. Delirium kerap membuat penderitanya kesulitan dalam berpikir, mengingat, tidur, dan memperhatikan banyak hal.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.