fbpixel

Tag - COVID-19

Tetangga Kena Covid-19, Mungkinkah Virusnya Menyebar di Udara Sekitar?

Ilustrasi karantina virus corona, Covid-19(Shutterstock) Penulis Dian Reinis Kumampung | Editor Bestari Kumala Dewi KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bukti-bukti penyebaran virus corona di udara atau airborne. Pada Kamis (9/7/2020), WHO resmi mengeluarkan pernyataan virus covid-19 dapat bertahan lama di udara dalam ruang tertutup, dan ini dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Terkait pernyataan ini, amankah bila ada seseorang yang terinfeksi corona dan melakukan isolasi mandiri di daerah rumah kita? Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Tembus...

Read more...

WHO Duga Wuhan Bukan Tempat Asal Covid-19

Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. WHO menduga virus corona baru penyebab Covid-19 bukan berasal dari Wuhan. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menduga Wuhan di wilayah tengah China bukan tempat penularan Covid-19 dari hewan ke manusia. Dugaan itu mencuat meskipun klaster pertama wabah penyakit yang menyerang saluran pernapasan itu pertama kali ditemukan di Ibu Kota Provinsi Hubei tersebut. "Kota itu memiliki sistem pengawasan khusus atas kasus pneumonia langka. Di sana ada hal yang sangat...

Read more...

Angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Tembus 70 Ribu Orang

Masyarakat Indonesia di tengah pandemi corona. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma) Jakarta, CNN Indonesia --  Angka kesembuhan pasien virus corona (covid-19) mencapai 70.237 orang per 3 Agustus 2020. Jumlah ini bertambah 1.262 dari sebelumnya yakni 68.975 orang. Sejak Juli lalu, angka penambahan harian pasien sembuh memang terus meningkat. Rata-rata jumlahnya mencapai lebih dari 1.000 hingga 2.000 orang per hari. Baca juga: Klaster Perkantoran Jadi Penyebaran Covid-19, Karyawan di Jakarta Waswas Penyumbang pasien sembuh harian terbanyak berasal dari provinsi Jawa Timur sebanyak 466 kasus. Dengan demikian, kumulatif pasien sembuh di wilayah tersebut...

Read more...

Eropa Cemas karena Infeksi Covid-19 pada Anak Muda Meningkat

Wisatawan mengenakan masker di Bandara Schiphol, di Schiphol, Belanda, 19 Juli 2020. Jumlah penerbangan meningkat karena lebih banyak negara Eropa yang dapat diakses oleh orang-orang Belanda lagi sejak pelonggaran pembatasan diterapkan pada penyebaran SARS-CoV-2 coronavirus yang menyebabkan penyakit COVID-19.Foto: EPA-EFE/KOEN VAN WEEL REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Direktur regional Eropa untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Hans Kluge, mengatakan, peningkatan infeksi di kalangan kaum muda dapat mendorong lonjakan kasus baru-baru ini di seluruh benua. Baca juga: Ilmuwan Singapura Kembangkan Tes Covid-19, Hasilnya Keluar 36 Menit Kondisi tersebut...

Read more...

Klaster Perkantoran Jadi Penyebaran Covid-19, Karyawan di Jakarta Waswas

Penumpang KRL Commuter Line tiba di Stasiun Bogor, Jumat (26/6/2020). Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Jawa Barat melakukan rapid test dan tes usap pada penumpang KRL Commuter Line yang tiba di Stasiun Bogor untuk memetakan sebaran Covid-19.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) Penulis Wahyu Adityo Prodjo | Editor Sabrina Asril JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran virus Covid-19 di perkantoran membuat sejumlah karyawan merasa waswas saat bekerja. Mereka berharap bisa kembali bekerja dari rumah di saat perkantoran menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19. “Tiap ke kantor rasanya waswas,...

Read more...

Ilmuwan Singapura Kembangkan Tes Covid-19, Hasilnya Keluar 36 Menit

Ilustrasi tes corona dengan menggunakan metode swab atau usap untuk mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19.(Horth Rasur) Penulis Mela Arnani | Editor Rizal Setyo Nugroho KOMPAS.com - Para ilmuwan di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura mengklaim telah menemukan cara untuk meningkatkan kecepatan memperoleh hasil tes Covid-19 hingga empat kali lipat. Melansir CNA, 27 Juli 2020, metode pengujian disebut dapat menentukan hasil tes dalam 36 menit, sekitar seperempat dari waktu yang dibutuhkan oleh tes standar yang ada. Baca juga: Indonesia Diperkirakan Butuh Rp25 Triliun-30...

Read more...

Waspadai Delapan Klaster Penyebaran Covid-19

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito(Dok. BNPB) Penulis Dani Prabowo | Editor Dani Prabowo JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Senin (27/7/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 100.303 kasus, sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dalam sehari terdapat penambahan 1.525 kasus baru yang dicatat satgas, kemarin. Baca juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Asal China: Anggaran dan Kekhawatirannya… Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, setidaknya terdapat delapan klaster yang...

Read more...

Indonesia Diperkirakan Butuh Rp25 Triliun-30 Triliun untuk Vaksin Covid-19

Ilustrasi vaksin virus corona, vaksin Covid-19(Shutterstock) Penulis Fitria Chusna Farisa | Editor Bayu Galih JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Dany Amrul Ichdan menyebut, pemerintah harus menyiapkan sekitar Rp 25 triliun hingga Rp 30 triliun untuk menyediakan vaksin Covid-19. Perkiraan angka tersebut dikalkulasikan dengan perkiraan harga vaksin yang mencapai 5 hingga 10 dollar AS, dikalikan dengan 175 juta vaksin. Baca juga: Klaster Perkantoran Covid-19 Disebabkan Karyawan Terpapar di Luar Kantor "Kalau katakanlah 5 dollar itu harganya dan dijual kurang...

Read more...

Uji Klinis Vaksin Covid-19 Asal China: Anggaran dan Kekhawatirannya…

Ilustrasi vaksin Covid-19, vaksin virus corona(Shutterstock) Penulis Fitria Chusna Farisa | Editor Fabian Januarius Kuwado JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan segera menggelar uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19 asal China, Sinovac. Saat ini pemerintah telah menerima 2.400 vaksin. Uji coba dilakukan pemerintah bekerja sama dengan PT Bio Farma. "Rencana kita awal Agustus kalau lancar itu sudah bisa dilakukan uji klinis tahap tiga," kata Corporate Secretary PT Bio Farma Bambang Heriyanto dalam diskusi yang digelar secara virtual, Minggu (26/7/2020). Baca juga: Ini...

Read more...

Klaster Perkantoran Covid-19 Disebabkan Karyawan Terpapar di Luar Kantor

Ilustrasi virus corona (Covid-19)(KOMPAS.com/NURWAHIDAH) Penulis Rindi Nuris Velarosdela | Editor Egidius Patnistik JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, klaster penularan Covid-19 di perkantoran berawal dari karyawan yang terpapar virus corona saat beraktivitas di luar kantor. Karyawan yang terpapar Covid-19 dari luar kantor itu kemudian menularkan virus ke lingkungan perkantoran. "Klaster perkantoran itu sumber penularannya dari berbagai pihak. Baca juga: Ilmuwan Temukan Cara Hasil Cepat Tes COVID-19 Massal Memang bisa dari internal di dalam gedung atau kegiatan sosial...

Read more...
Tim Sales dan Layanan Pelanggan kami siap menjawab semua pertanyaan Anda